Perbedaan Ayam Kampung dan Ayam Negeri

Jenis daging ayam yg dijual dipasar umumnya ada beberapa macam. Ada yg dinamakan ayam pejantan, ayam petelur, ayam kampung, ayam negeri, ayam organik dan lain sebagainnya. Wah ternyata jenis ayam cukup banyak ya! Bagi Sobat Pasarindo yg belum pernah membeli daging ayam mungkin akan bingung harus memilih jenis yg mana karena semua terlihat sama saja. 

 

Sobat Pasarindo sendiri apakah sudah mengetahui perbedaan dari jenis-jenis ayam tersebut?! Jika belum, tenang saja kami akan membantu memberikan beberapa informasi kepada Sobat Pasarindo. Namun yg akan dibahas disini adalah ayam kampung dan ayam negeri/ broiler. Kita fokus ke dua jenis ayam ini saja ya, Sob!

 

Mengapa yg dibahas hanya dua jenis ayam ini saja?! Jadi dua jenis ayam ini merupakan jenis ayam yg paling sering kita dengar sehingga sudah pasti sangat familiar di telinga kita semua. Kemudian dua jenis ayam ini juga paling sering dibanding-bandingkan dari segi gizi dan dagingnya. Selain itu, meskipun sama-sama ayam tetapi dua jenis ayam ini juga diperlakukan dengan cara yg berbeda baik dari cara ternaknya maupun makanan yg diberikan. 

 

Apa saja perbedaan dari kedua jenis ayam ini? Mari kita simak penjelasan singkat dibawah ini ya, Sob!

 

1. Ayam Kampung

Ayam kampung biasanya diternak sendiri oleh para peternak. Umumnya tidak ada perlakuan khusus untuk ayam kampung. Makanan yg diberikan kepada ayam kampung juga biasanya adalah nasi kering atau bisa juga ayam dibiarkan mencari makanannya sendiri. Bisa dibilang untuk ayam kampung dibiarkan berkembang biak secara alami tanpa perlakuan khusus dari peternaknya. Biasanya ukuran ayam kampung pun terlihat lebih kurus dibandingkan dengan ayam negeri. Ayam kampung biasanya dapat dipanen sesudah enam bulan. 

 

2. Ayam Negeri/ Broiler

Ayam negeri atau yg biasa dikenal juga sebagai ayam broiler umumnya diternak secara khusus dan dipelihara didalam ruangan sendiri. Ayam negeri dirawat dan mendapatkan perlakuan khusus supaya daging yg dihasilkan ayam tersebut lebih unggul dibandingkan dengan daging ayam pada umumnya. Daging ayam negeri cenderung lebih gemuk dibandingkan dengan daging pada ayam kampung. Ayam negeri biasa di panen dalam 1 sampai dengan 1,5 bulan tergantung bobot ayam yg diinginkan. Paling lama dipanen dalam 2 bulan.

 

Jika dilihat dari cara memeliharanya sepertinya ayam negeri terdengar lebih baik karena diberikan perlakuan secara khusus, namun apa yg membuat ayam negeri sering disebut lebih tidak sehat dibandingkan dengan ayam kampung?! Nah yg membedakanannya adalah, pada ayam negeri umumnya diberikan suntikan hormon. Apakah fungsi hormon yg disuntikkan tersebut?! Jadi hormon yg disuntikkan ke ayam negeri dimaksudkan supaya ayam dapat tumbuh lebih cepat dan besar serta menghasilkan telur yg banyak. Tidak heran biasanya ayam negeri berukuran besar-besar dengan memiliki daging yg tebal, sedangkan ayam kampung umumnya berukuran kecil-kecil dan cenderung tidak berdaging banyak.

 

Meskipun demikian tentunya ayam negeri jg tidak seburuk yg dikira. Karena memiliki daging yg banyak maka daging ayam negeri sering digunakan untuk di masak dengan cara dibumbui dan digoreng ataupun digunakan untuk membuat steak serta menu masakan lain yg memerlukan daging yg lebih banyak. Selain itu, banyak usaha kuliner yg juga menggunakan daging ayam negeri untuk bisnisnya karena lebih murah untuk membeli daging ayam negeri dibandingkan dengan daging ayam kampung, selain itu daging yg didapatkan juga lebih banyak.

 

Berbeda dengan daging ayam negeri, daging ayam kampung sering kali digunakan untuk membuat sup karena daging ayam kampung dinilai memiliki gizi yg lebih tinggi dan lebih menyehatkan dibandingkan dengan daging ayam negeri. Namun ada juga yg menggunakan daging ayam kampung untuk masakan yg digoreng dengan pertimbangan gizi.

 

Jadi sekarang Sobat Pasarindo sudah mengetahui perbedaan dari ayam kampung dan ayam negeri bukan?! Jika sudah tahu, maka sekarang sudah tidak perlu ragu lagi dalam memilih jenis daging ayam. Pilihlah sesuai kebutuhan karena baik daging ayam kampung maupun daging ayam negeri tentu semua memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing.